Metrotvnews.com, Jember: Mahasiswa Politeknik Jember, Jawa Timur, kembali berinovasi dengan menciptakan teknologi injector micro control system berbahan bakar gas elpiji untuk sepeda motor. Selain ramah lingkungan, teknologi berbasis komputer itu juga jauh lebih ekonomis dibandingkan bahan bakar premium.
Teknologi injeksi untuk sepeda motor lazimnya menggunakan bahan bakar premium atau pertamax. Injector yang ditemukan itu mampu mengonversikan premium atau pertamax dengan gas elpiji.
Dengan sistem komputerisasi, teknologi micro control dibuat dengan program yang disebut electronic control unit (ECU). Integrated circuit(IC) dikoneksikan dengan komputer dan diisi program menggunakansoftware AT mega 8.
IC diprogram untuk mengontrol sebaran gas elpiji pada injeksi motor supaya seimbang. Dengan teknologi sederhana ini, pembakaran gas elpiji di dalam mesin jauh lebih sempurna dibanding sepeda motor dengan premium atau pertamax.
Selain itu, motor elpiji dengan micro control yang dipasang di bagian injeksi juga menghasilkan gas buang yang ramah lingkungan serta lebih murah dan efisien. "Dari hasil riset, penggunaan satu liter premium yang saat ini bernilai Rp6.500 sama dengan 1 ons elpiji seharga Rp1.300," kata Yudi Adista, salah satu mahasiswa yang melakukan penelitian.
Dengan menggunakan gas elpiji, sepeda motor bisa melaju sempurna pada kecepatan maksimal 90 km/jam. Saat ini, pihaknya masih mengembangkan desain tangki sepeda motor untuk menampung gas elpiji yang aman. Teknologi ini juga tergolong sangat sederhana dan dapat diadopsi untuk mesin biodiesel, blue energy, dan yang lain.
No comments:
Post a Comment